Verbaterbagi menjadi enam jenis, yaitu verba relasional, verba material, verba mental, verba perilaku, verba verbal dan verba ekstistensial. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis verba yang telah disebutkan di atas, simak pembahasan berikut ini. 1. Verba Relasional Berikutpenjelasan mengenai pengertian frasa, ciri­-ciri frasa, jenis frasa dan contoh frasa. Pengertian frasa Frasa adalah dua kata atau lebih yang tergabung dan memiliki satu makna yang berubah­ubah menyesuaikan dengan konteks ( gramatikal ) atau dengan kata lain kesatuan kata (gabungan kata) yang terbentuk dari kelompok kata. Perhatikancontoh berikut. 1. Ibu (s) sedang membersihkan (p) kamar itu. (o) 2. Rakyat mencintai pemimpin yang jujur. 3. Polisi harus memperlancar arus lalu lintas. 4. Sekarang orang sukar mencari pekerjaan. 2. Verba Ekatransitif Adalah verba transitif yang diikuti oleh satu objek contoh : Ibu akan membeli baju Saya sedang mencari pekerjaan Menurutpembagian berdasarkan kategori kata yang menjadi unsur pusatnya, frasa dibedakan menjadi enam kategori, yakni frasa nomina, frasa verba, frasa ajektifa, frasa numeralia, frasa preposisi, dan frasa konjungsi. 1. Frasa Nomina Frasa nomina adalah frasa yang memiliki unsur pusat berupa kata nomina. . Verba Kata Kerja Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Kalimat Verba atau kata kerja. Yang meliputi pengertian kalimat verba kata kerja, ciri-ciri kalimat verba, jenis-jenis kalimat verba dan contoh kata kerja dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama. Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama. Pengertian Kata Kerja Verba Arti dari Kata kerja atau verba yaitu pengklasifakasian kata yang menggambarkan suatu, keberadaan, tindakan, pengalaman, atau penjelasan yang dinamis lainnya. Jenis kata ini umum dipakai sebagai predikat pada sebuah kalimat ataupun frasa. Kata kerja atau verba berguna sebagai mereview suatu kegiatan atau tindakan atau sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang. Pada pembahsan tersebut bisa kita simpulkan bahwa makna dari kata kerja atau verba yaitu sebuah kata yang berfungsi sebagai penjelasan serta menunjukan sebuah tindakan dari seseorang atau subjek. Ciri-Ciri Kata Kerja Verba Ciri-ciri dari kata kerja adalah sebagai berikut Mempunyai arti perbuatan, aktivitas atau tindakan Mempunyai arti proses Biasanya disertai kata kerja Biasanya dibuat dengan imbuhan me-, di-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i. Kata bisa diawali dengan kata pernyataan waktu, deperti telah, sedang, akan, hampir, segera. Kata dapat diperluas dengan menambahkan dengan kata sifat sesudahnya, seperti dia berlari dengan cepat, maya menghitung dengan cermat dan lain-lain. Klasifikasi Jenis Kata Kerja Verba dan Contoh Berikut ini adalah jenis-jenis dari kata kerja atau verba berserta contohnya, yaitu Kata Kerja Transitif Kata kerja transitif atau verba transitif yaitu sebuah verba yang diikuti dengan objek agar makna dari kalimat tersebut diketahui. Contohnya Mama sedang membuat roti Ia menendang bola dengan keras Dia mencari jam tangan yang hilang Jika obyek dari beberapa contoh di atas dihilangkan, kalimat tidak akan jelas dan tidak efektif. Oleh karena itu, semua contoh di atas menyertakan kata kerja transitif. Kata Kerja Instransitif Kata kerja intransitif merupakan sebuah kata kerja yang dapat menggambaran arti jelas walaupun tidak ada objek dalam kalimat tersebut, contohnya adalah Ibu makan di dapur Korban kecelakaan itu menangis tersedu-sedu. Kata Kerja Dasar Kata kerja dasar merupakan sebuah kata kerja asli yang tidak mengalami proses afiksasi pengimbuhan, penyerapan, atau pemajemukan dan tidak dapat diuraikan menjadi bentuk yang lebih sederhana. Contohnya adalah, seperti Makan Minum Pergi Tidur Lari Baca Beli Kata Kerja Turunan Kata kerja turunan merupakan sebuah kata kerja yang telah mengalami penambahan imbuhan afiksasi atau mengalami pemajemukan, kata kerja turunan bisa dibedakan menjadi lima kelompok. Bebas Afiks Wajib. Yaitu sebuah kata yang memiliki afiks agar fungsinya dapat digunakan sebagai kata kerja, apabila dipisah dengan afiksnya, jadi kata ini bisa menjadi jenis kata Mendarat, Melebar, Mengering dan lain sebagainya. Bebas Afiks Manasuka. Yaitu sebuah kata kerja dasar yang mengalami penamabahan afiks, namun fungsanya tetap sebagai kata kerja jika afiks tersebut tidak digunakan. Contohnya seperti membaca, mencari, bekerja. Terikat Afiks Wajib. Misalnya seperti berjuang, mengungsi, bertemu, berpisah Reduplikasi. Adalah kata kerja yang mengalami pengulangan. Contohnya adalah menari-nari, bergoyang-goyang, mencari-cari dan lain-lain Majemuk. Yaitu sebuah verba yang terbentuk dari 2 kata lainnya, selanjutnya setelah disatukan akan memberikan arti baru. Sebagai contoh yaitu seperti cari mati, cuci darah, dan lain-lain. Verba atau kata kerja juga dapat dibagi menjadi 3 kelompok dalam bentuk lain yaitu verba benefaktif, reflektif, dan resiprokal. Kata Kerja Benefaktif Kata kerja benefaktif merupakan sebuah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan atau tindakan yang dilakukan untuk orang lain. Kata kerja yang menguntungkan umumnya memiliki imbuhan me- dan -kan. Misalnya adalah. Rendi setiap hari menyeberangkan nenek itu Febi membuatkan kue ulang tahun untuk adiknya Amel membelikan baju baru untuk kedua adiknya Rani memandikan kucing anggiranya setiap minggu Kata Kerja Reflektif Kata kerja reflektif adalah kata kerja yang menunjukkan tindakan untuk dirinya sendiri. Kata kerja reflektif pada umumnya menggunakan imbuhan me-, atau ber-. Misalnya adalah. Mila biasanya merias diri sebelum berangkat ke tempat kerja Rian selalu mencukur kumisnya pada hari Jum’at Mayang bersembunyi dibalik dinding pagar Erni berlari di tepi pantai Kata Kerja Resiprok Kata kerja resiprok merupakan kata kerja yang menunjukkan suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh dua orang. Umumnya kata kerja ini tidak boleh didahului dengan kata “mutual”, karena artinya sudah menunjukkan “mutual”. Kata kerja ini pada umumnya memakai imbuhan ber- dan –an. Contohnya yaitu Adi bersalaman dengan ibu guru Maya berpandangan dengan Adi Rani dan Retno berpegangan tangan. Kata Kerja Aktif Kata kerja aktif merupakan sebuah kata kerja yang subjeknya dalam posisi sebagai pelaku. Pada umumnya verba aktif ini memiliki imbuhan me- atau ber-. Sebagai contoh yaitu Ibu menyapu di halaman Ani membeli sepeda baru Ayah sedang memperbaiki mobil Kata Kerja Pasif Kata kerja pasif merupakan sebuah kata kerja yang subjeknya dalam posisi sebagai korban dari kata kerja tersebut. Seringkali kata kerja pasif berimbuhan di- atau ter-. Contohya adalah Air dimasak ibu di dapur Sepeda dibeli oleh Ani Mobil sedang diperbaiki oleh ayah Contah Kalimat Veba Berikut ini adlah beberapa kalimat yang mengandung keta kerja atau verba yaitu Contoh Kalimat Verba Aktif Maya membersihkan ruangan kerjanya sehingga ruangan itu terlihat rapi dan juga bersih. Seharusnya, orang tualah yang perlu memberikan pendidikan dan pengajaran kepribadian kepada anak-anaknya sejak dini. Walaupun sulit ia berusaha untuk tetap bertahan untuk kebahagiaan kedua orang tua dan keluarganya. Tetangga baru kita yang bernama rani bertanya dimana letak rumah ketua RT, karena ia mau melaporkan atas kedatangannya. Aku dan maya sering bertemu di depan gerbang sekolah. Kamu perlu melupakan semua kenangan menyedihkan yang pernah kamu alami itu. Koruptor itu tetap berusaha mengelah bahwa dirinya itu tidak bersalah, dalam kasus yang sedang menjeratnya itu. Ibu sdedang membuatkan kue ulang tahun dengan tambahan hiasan berupa tokoh kartun kesayangan anaknya itu. Ayah mengecat pagar rumahnya dengan menggunakan warna yang cerah untuk menyambut hari raya idul fitri lima hari lagi. Keponakanku meminta hadiah yang dulu pernah ku janjikan padanya sebagai kado keberhasilannya karena telah meraih peringkat 1 di sekolahannya. Contoh Kalimat Verba Pasif Adik dipukul temannya. Buku itu terinjak olehku. Anjing kecil itu dikerumuni anak-anak. Pohon besar di halaman sekolah tumbang ditiup badai. Novel “Siti Nurbaya” itu sudah selesai dibaca Andi. Lomba mengarang itu dimenangkan oleh murid baru di kelasku. Karikatur foto adik digambar oleh Arum. Saat musim hujan benih padi ditabur oleh para petani. Banyak penumpang anak-anak terhimpit dalam kereta yang penuh sesak itu. Map kerja Ayah terbawa oleh kakak. Tubuhku tertahan oleh bebatuan. Demikianlah telah dijelaskan tentang Verba Kata Kerja Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya. Berikut ini termasuk kkelompok verba ,datang,sakit, menyirami, datang,sepi,mainkan Berdasarkan Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia Edisi Kedua 2005 33, kelas atau kategori kata merupakan bagian dari sintaksis. Ciri-ciri setiap kata harus dijelaskan dengan kacamata sintaksis. Meskipun demikian, ciri semantis dan morfologis juga turut membentuk batasan-batasan pada kelas kata. Perlu dicatat, tujuan dari studi tentang kelas kata adalah untuk menjelaskan perilaku sesuatu yang abstrak, yakni kata, dalam satuan yang lebih besar, seperti frasa, klausa, atau kalimat. Rasanya memang tidak afdal jika kita membicarakan kelas kata bahasa Indonesia tanpa merujuk pada pemaparan-pemaparan Harimurti Kridalaksana. Beliau menulis satu buku penuh mengenai hal tersebut. Akan tetapi, demi pemahaman yang komprehensif mengenai kelas kata utama dalam bahasa Indonesia, saya juga akan merujuk pada penjelasan Moeliono dkk. dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat 2017. Di bawah ini klasifikasi kelas kata utama dalam bahasa Indonesia beserta batasan dan cirinya masing-masing. Verba Verba atau kata kerja memiliki identitas sebagai berikut. Secara semantis menyatakan keadaan, aktivitas, atau proses Secara sintaksis lazim berfungsi sebagai predikat Secara morfologis dapat dibentuk melalui afiksasi meng-, di-, -kan, dan -i Adjektiva Adjektiva atau kata sifat terdiri atas kata-kata yang mampu memberikan keterangan pada sesuatu yang dinyatakan oleh nomina. Contoh lampu merah kelas berat rumah kecil Kata-kata yang dicetak tebal merupakan golongan adjektiva. Nomina Secara semantis, nomina adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, tumbuhan, benda, dan konsep atau pengertian. Sementara itu, dalam tataran kalimat atau perilaku sintaksis, nomina lazim menduduki fungsi subjek, objek, pelengkap, keterangan atau adverbial, serta predikat. Perlu dicatat, Kridalaksana menuliskan nomina, pronomina, dan numeralia pada tiga bab yang berbeda. Namun, Moeliono dkk. menuliskan nomina, pronomina, dan numeralia pada satu bab yang sama sebab ketiganya dianggap memiliki hubungan yang erat dalam pemakaiannya. Pronomina adalah golongan kata yang berfungsi untuk menggantikan nomina. Kelas kata ini merujuk pada orang atau benda. Saya akan menunggu kamu. Mereka terlalu banyak berbicara. Kursi itu kakinya patah satu. Kata-kata yang dicetak tebal merupakan contoh pronomina. Sementara itu, numeralia adalah kata bilangan yang digunakan untuk menghitung banyaknya maujud berupa orang, benda, hewan, tanaman, dan konsep. Contohnya adalah sebelas, ketiga, banyak, dan berbagai. Adverbia Adverbia memayungi kata-kata yang dapat menjelaskan verba, adjektiva, atau adverbia lain. Dapat dikatakan, adverbia merupakan pewatas. Dia baru datang. Mobil itu bagus sekali. Lina semakin sering marah-marah. Pada contoh satu, baru merupakan adverbia yang mewatasi verba datang. Pada contoh dua, sekali adalah pewatas bagi adjektiva bagus. Lalu, adverbia semakin berfungsi sebagai pewatas adverbia sering pada contoh tiga. Menurut Moeliono dkk. kategori-kategori di atas merupakan kelompok kelas kata utama dalam bahasa Indonesia. Namun, di luar verba, adjektiva, nomina, pronomina, numeralia, dan adverbia, ada pula satu kelompok kelas kata lagi yakni kata tugas. Kategori ini bertugas untuk menyatakan hubungan suatu unsur dengan unsur lain dalam frasa atau kalimat. Rujukan Kridalaksana, Harimurti. 2005. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Moeliono, Anton M., dkk. 2017. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Penulis Yudhistira Penyunting Ivan Lanin Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan25 Maret 2022 1628Halo, Tissa Y. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru Ÿ˜Š Kakak bantu jawab, ya. Jawabannya adalah D. Perhatikan penjelasan berikut, ya. Kata kerja atau verba merupakan kelas kata yang berfungsi untuk menjelaskan suatu aktivitas atau perbuatan yang dilakukan oleh subjek. Ciri-ciri kata kerja adalah 1. Dapat menjadi predikat dalam kalimat 2. Menunjukkan kegiatan 3. Dapat diikuti oleh kata benda, keterangan, maupun kata sifat 4. Dapat diikuti oleh kata negasi, yaitu tidak Contoh kata kerja dalam kalimat adalah - Kami pergi ke Riau menggunakan bus pariwisata. Kata kerjanya adalah 'pergi'. - Dina mengajak Rina ke kantin. Kata kerjanya adalah 'mengajak'. Berdasarkan penjelasan di atas, yang termasuk kelompok verba adalah memasukkan, menulis, menyirami, membuka. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. Semoga membantu Ÿ˜Š

berikut ini termasuk kelompok verba